Peran penting auditor dalam proses audit kinerja Pauh tidak bisa diremehkan. Sebagai seorang auditor, tugasnya bukan hanya sekedar memeriksa laporan keuangan perusahaan, tetapi juga harus menilai kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Menurut Johnstone dan Bedard (2003), auditor memiliki peran yang sangat krusial dalam memastikan bahwa perusahaan beroperasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Mereka juga berpendapat bahwa auditor harus dapat memberikan rekomendasi yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Dalam proses audit kinerja Pauh, auditor harus mampu mengidentifikasi potensi risiko yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Mereka juga harus mampu memberikan rekomendasi yang dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan strategisnya.
Menurut Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), auditor harus memiliki integritas, objektivitas, kompetensi, dan independensi dalam melaksanakan tugasnya. Mereka juga harus mampu bekerja dengan teliti dan cermat agar hasil audit yang diberikan dapat dipercaya.
Dalam proses audit kinerja Pauh, auditor juga harus mampu bekerja sama dengan manajemen perusahaan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Mereka juga harus dapat berkomunikasi dengan baik untuk menjelaskan temuan dan rekomendasi yang diberikan.
Dengan demikian, peran penting auditor dalam proses audit kinerja Pauh sangatlah vital. Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa perusahaan dapat mencapai tujuan strategisnya dan beroperasi dengan efisien. Oleh karena itu, perusahaan harus memilih auditor yang kompeten dan profesional untuk melakukan audit kinerja Pauh.