Peran masyarakat dalam memantau dana desa di Pauh merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana tersebut. Dana desa merupakan alokasi anggaran yang diberikan oleh pemerintah kepada desa-desa untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Menurut Bupati Pauh, Bapak Ahmad, “Partisipasi aktif masyarakat dalam memantau penggunaan dana desa adalah kunci keberhasilan program pembangunan di desa-desa. Tanpa keterlibatan langsung dari masyarakat, risiko penyalahgunaan dana desa menjadi lebih besar.”
Dalam konteks ini, peran masyarakat dalam memantau dana desa di Pauh tidak hanya sebatas sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra kerja pemerintah desa dalam merumuskan program-program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa.
Menurut Pak Dedi, seorang tokoh masyarakat di Pauh, “Keterlibatan aktif masyarakat dalam memantau dana desa juga dapat mencegah terjadinya praktek korupsi dan penyalahgunaan wewenang oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.”
Sebagai bentuk nyata dari peran masyarakat dalam memantau dana desa, beberapa desa di Pauh telah membentuk lembaga pengelola dana desa yang terdiri dari perwakilan masyarakat setempat. Lembaga ini bertugas untuk mengawasi penggunaan dana desa dan memberikan masukan kepada pemerintah desa.
Pak Joni, seorang anggota lembaga pengelola dana desa di Desa Maju Jaya, mengatakan, “Kami merasa bangga bisa berperan aktif dalam pembangunan desa kami melalui pengawasan dana desa. Dengan begitu, kami dapat memastikan bahwa setiap rupiah dana desa benar-benar digunakan untuk kepentingan bersama.”
Dengan demikian, peran masyarakat dalam memantau dana desa di Pauh tidak hanya sebagai penonton, tetapi juga sebagai agen perubahan yang memiliki peran penting dalam pembangunan desa. Dengan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan dana desa dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di Pauh.